Polres Sambas Telusuri Kasus Kematian Misterius di Persawahan Tebas Kuala

PERISTIWA29 Dilihat

POLRES SAMBAS – Polda Kalbar | Polsek Tebas bersama Tim Inafis Polres Sambas tengah menyelidiki kasus kematian misterius seorang laki-laki yang ditemukan di area persawahan Dusun Asam Lakum, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Korban yang diketahui bernama Tjan Kian Bui ( 53 tahun ), ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 2 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, S,I,K Melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih Wiyono, mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan terlentang di saluran air persawahan, hanya mengenakan baju tanpa celana. Celana korban ditemukan dekat dengan lokasi penemuan mayat. “Kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung melakukan penanganan dengan turun ke lapangan oleh anggota Polsek Tebas yang langsung dipimpin oleh Kapolsek AKP Ronald Napitupulu S.H.,M.H.,” ujar Kasi Humas Polres Sambas dalam keterangannya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sambas, tidak ditemukan adanya benda tumpul dan benda tajam di sekitar TKP yang dapat menjadi penyebab luka pada tubuh korban. “Kami juga telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang terlibat, termasuk pemilik area persawahan dan saksi yang pertama kali menemukan korban,” tambah AKP Sadoko.

Menurut keterangan saksi-saksi, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering kali melarikan diri dari rumahnya di Jalan Sejahtera, Desa Pemangkat, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. “Korban dalam beberapa kesempatan sebelumnya pernah ditemukan di daerah Jawai dan Desa Seberkat,” jelas Kasi Humas.

Hasil pemeriksaan luar tubuh korban oleh tim medis Puskesmas Tebas menunjukkan adanya luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Kami masih terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban,” pungkasnya.

Polres Sambas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwajib guna mempercepat proses penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *