Jakarta – Anggota Kompolnas RI Gufron Mabruri mendukung penuh langkah Polri menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Ia menilai tindakan tegas Polri ini menjadi bukti kehadiran negara untuk menjamin keamanan di masyarakat.
“Tindakan tegas Polri terhadap aksi premanisme merupakan wujud kehadiran nyata negara dalam menjamin kamtibmas di masyarakat,” ujar Gufron dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/5/2025).
Dia juga mengatakan premanisme berdampak negatif terhadap perlindungan HAM. Selain itu, premanisme bisa mengganggu iklim investasi.
“Tindakan tegas Polri diperlukan karena perilaku premanisme telah berdampak negatif terhadap perlindungan HAM, iklim investasi, dan menjadi hambatan dalam pencapaian target pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Dia pun mengingatkan agar penanganan premanisme dilakukan secara profesional. Dia menyarankan agar Polri bersinergi dengan berbagai pihak.
“Upaya kepolisian dalam menangani aksi premanisme perlu dilakukan secara profesional dan proporsional serta sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, perlu bersinergi dengan berbagai pihak karena problem premanisme melibatkan banyak faktor, tidak hanya hukum, tapi juga sosial dan ekonomi di masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan se-Indonesia guna memberantas aksi premanisme di Tanah Air. Operasi itu digelar serentak mulai Kamis, 1 Mei 2025.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan praktik premanisme semakin marak dan meresahkan masyarakat. Terlebih berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.
“Langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia,” kata Trunoyudo melalui keterangannya, Selasa (6/5/2025).
Dia menegaskan operasi ini merupakan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Operasi, kata dia, dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif.
“Polri berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi,” ucap Trunoyudo.
“Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” tegas dia.
Sumber: detikNews